EXPERIENCES (LAST)

PENGALAMAN MENYENANGKAN

Sekolah Lanjut Tngkat Atas atau SLTA merupakan salah satu jenjang pendidikan selama tiga tahun di sistem pendidikan Indonesia yang dijalani murid-murid setelah mereka berhasil melewati jenjang pendidikan Sekolah Tingkat Lanjut Pertama selama tiga tahun juga. SLTA di Indonesia yang kuketahui ada SMA, SMK, dan MAN.

Kelas IX Semester 2 merupakan salah satu masa puncak perjuanganku. Masa dimana aku harus menelan materi-materi yang begitu banyak dari guru-guruku. Karena untuk lulus dari sekolah, aku harus menempuh berbagai macam ujian, mulai dari Ujian Praktek, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional, Ujian Madrasah, dan puncak dari semua itu adalah Ujian Nasional. Selain itu, aku sudah mulai harus menentukan arah mau ke mana nanti aku setelah lulus dari sekolah.

Keinginanku setelah lulus nanti aku harus melanjutkan ke SLTA dengan sistem Boarding School. Mengapa? karena aku ingin melatih kemandirianku juga melatah kemampuan berbahasa asingku.

Targetku ada dua sekolah, yang satu merupakan SMA Negeri yang unggul yang berada di bawah pemerintah yang merupakan rekomendasi dari wali kelasku dan merupakan pilihan pertamaku juga sebuah Madrasah Aliyah Negeri favorit di daerahku yang merupakan insiatif pilihan keduaku.

Namun, wali kelasku juga mengarahkanku dan teman-temanku untuk mendaftar ke salah satu sekolah yang bagus katanya, karena aku juga baru pertama kali mendengarnya. MAN INSAN CENDEKIA SERPONG. Kata gruruku, itu merupakan sekolah (Tentunya dengan Sistem Boarding yang aku inginkan) yang sangat unggul dan menjadi favorit karena untuk masuk ke sana, kita harus bersaing dengan murid-murid di seluruh Indonesia dan proses seleksinya sangat ketat. Aku berpikir sejenak apakah aku bisa masuk ke sekolah itu dengan kemampuanku yang seperti ini bersaing dengan murid murid dari berbagai macam daerah dan latar belakang. Aku segera memberitahukannya kepada orang tuaku, mereka pun terlihat antusias dan sangat mendukungku karena mereka sudah tau sebelumnya. Baiklah, akhirnya aku meluruskan niatku untuk mendaftar ke sekolah itu juga meskipun peluang diterimanya aku sangatlah kecil dibanding kedua sekolah sebelumnya.

Cara mendaftarnya adalah secara Online atau melalui internet. Di sela-sela kesibukanku di sekolah, aku mengumpulkan semua berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan pendaftaran. Lalu aku  beri semuanya kepada wali kelasku untuk di Scan di mesin Scanner, untuk mengubah berkas-berkas tadi kedalam bentuk Soft File. Setelah itu wali kelasku memberikan Soft File itu kepadaku dan aku segera mengunggahnya ke laman pendaftaran. Setelah selesai mengisi data diri yang diperlukan di laman pendaftaran dan tidak lupa juga berkas-berkas pentingnya maka pendaftaran telah selesai. Lalu aku menunggu hasil tes seleksi berkas, Alhamdulillah berkasku diterima dan aku tinggal menunggu waktu tes.

Setelah selesai mengikuti ujian terakhir yaitu Ujian Nasional, aku belum berhenti berjuang. Aku harus mengikuti tiga tes masuk sekolah. Pertama adalah tes di SMA Negeri, yang berlangsung selama dua tahap. Lalu tes di Madrasah Aliyah Negeri. Dan yang terakhir adalah tes masuk ke MAN INSAN CENDEKIA SERPONG. Pada saat mengisi data diri pendaftaran Online, aku memilih tempat tes di Provinsiku, yaitu Banten. Tempatnya adalah di Madrasah Aliyah Negeri yang merupakan pilihan sekolahku yang kedua. Jadi aku pergi ke tempat yang sama sebanyak dua kali untuk melakukan tes masuk.

Hari Minggu, 17 Mei 2015. Pagi-pagi aku sudah bangun dan bersiap-siap untuk melakukan tes. Malam sebelumnya aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk belajar. Setelah menghadap Sang Maha Kuasa, aku segera pergi mandi dan sarapan. Aku pergi ke tempat tes dengan menggunakan mobil keluarga bersama ayah, ibu, dan kakak. perjalanan memakan waktu sekitar satu jam ke tempat lokasi tes. Saat aku sampai di sana, masih belum banyak siswa yang datang karena aku termasuk yang datang awal. Lalu aku harus menemui panitia untuk mengambil kartu tes. Aku bertemu dengan teman-temanku yang ikut tes juga, kami mengobrol sebentar lalu kami segera masuk ke ruangan tes kami.

Setelah semua siswa terkumpul pengawaspun datang. Kami semua sudah siap jasmani dan rohani untuk mengerjakan tes ini. Pengawas lalu membagikan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan lembar soal. Tes dimulai sekitar jam 07.45 pagi dan selesai sekitar jam 04.00 sore serta ada 2 kali istirahat yaitu pada jam 10.00 dan pada waktu Salat Zuhur. Kami melaksanakan tes tulis enam bidang pelajaran yaitu: Matematika, Fisika, Bilogi, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Agama. Murid-murid yang mengikuti tes mengeluarkan berbagai macam ekspresi. Ada yang gelisah, tersenyum sendiri, diam, serius mengerjakan, dan berbagai macam ekspresi lucu dan unik lainnya.

Soal-soal dalam lembar soal ini memamng bukan soal-soal biasa, tapi luar biasa. Aku mencoba untuk memberikan yang terbaik. Sebelum mengerjakan aku selalu tidak lupa untuk berdoa dan memohon kepada Allah Swt. agar dimudahkan, dilancarkan, dan diberi hasil yang terbaik. Aku berusaha untuk berkonsentrasi mengerjakan soal meskipun lumayan banyak juga soal yang tidak kumengerti.Tes selesai, hari ini otak dan tenagaku benar benar diperas sampai hampir habis. Akupun pulang dan sampai dirumah pada waktu Salat Magrib.

Setelah keras berjuang, aku berdoa kepada Allah Swt. agar diberi hasil yang terbaik diantara tiga sekolah pilihanku ini. Karena sesungguhnya Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Lalu setelah berdoa yang selanjutnya aku lakukan adalah bertawakkal, menyerahkan semua urusanku pada-Nya.

Beberapa hari setelah itu Madrasah Aliyah Negeri pilihan keduaku sudah mengumumkan hasil tes dan Alhamdulillah aku diterima. Lalu, sehari sebelum daftar ulangnya, SMA Negeri pilihan pertamaku juga mengumumkan hasil tesnya dan Alhamdulillah diterima juga. Aku senang sekali, aku sduah ingin bertekad masuk ke sekolah ini karena sekolah ini merupakan salah satu SMA Negeri favorit di Provinsiku. Aku sudah keliatan pasrah dengan hasil tes di MAN INSAN CENDEKIA SERPONG. Aku pikir sepertinya aku tidak akan diteriman karena sainganku yang begitu banyak, yaitu sekitar 4.000 lebih murid se-Indonesia. Akupun melakukan mendaftar ulang di SMA Negeri tersebut.

Keajaiban terjadi, pada tanggal 5 Juni 2015, malam harinya saat aku sedang mengobrol dengan temanku, aku diberitahu oleh dia kalau aku diterima di MAN IC SERPONG. Aku tidak percaya, lalu aku melihatnya di internet ternyata memang benar namaku ada di daftar siswa yang diterima di MAN IC Serpong. Lalu aku memberitahu hal ini kepada orang tuaku. Mereka kelihatan senang sekali. Aku senang melihat orang tuaku senang. Lalu mereka berkata kepadaku, mereka menyuruhku untuk bersekolah di sini. Lalu aku membulatkan tekad dan niatku aku bilang kepada orang tuaku bahwa aku akan memilih sekolah ini. Orang tuaku kelihatan tersenyum bahagia. Lalu mereka menyuruhku untuk menunggah semua persyaratan daftar ulang untuk melakukan daftar ulang. Besoknya di sekolah, teman-teman dan guru-guru mengucapkan selamat kepadaku juga kedua temanku yang lain yang diterima atas keberhasilan kami. Aku sangat senang sekali, aku tidak pernah sesenang ini sebelumnya.

Ini merupakan salah satu pengalaman menyenangkan dlam hidupku yang akan menghiasi sejarah dlam hidupku.

TAMAT

Nah, gimana kawan cerita ane dari dua penggalan sejarah kehidupan ane nih.
Semoga bisa bermanfaat yaaa....
Sekian nih dari Arif pada kesempatan kali ini
Arif undur diri dulu kawan
Semoga bisa bertemu di lain kesempatan
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.